Karya tulis ilmiah adalah karya tulis
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang telah disepakati, baik dan benar. Karya tulis ilmiah ditulis
dengan bahasa kongkret, gaya bahasa formal, mengandung kosakata teknis dan
ilmiah serta didukung oleh fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya (Abduljabar,
2012).
Dalam menulis karya tulis ilmiah
dibutuhkan kemampuan berbahasa dan tata tulis yang baik serta pemahaman yang
matang terhadap pengetahuan sesuai topik karya ilmiah tersebut. Adapun tambahan
informasi dan fakta-fakta yang mendukungisi argument dalam karya tulis sangat
dibutuhkan sebagai salah satu sisi ‘kekuatan’ suatu argument. Di sinilah salah
satu manfaat keberadaan Internet sebagai sumber informasi yang takterbatas.
Seorang penulis dapat memanfaatkan
Internet untuk mencari rujukan dan bahan informasi lain yang valid. Bagian ini
akan membahas pemanfaatan Internet dalam penulisan karya ilmiah yang meliputi
penggunaan Google Scholar sebagai mesin pencari referensi serta artikel-artikel
ilmiah.
Google Scholar merupakan salah satu
layanan dalam Google yang sangat bermanfaat dalam membuat karya ilmiah karena
menyediakan literature ilmiah dari berbagai disiplin ilmu baik yang berupa
buku, abstrak, maupun artikel.
Literatur ilmiah sifatnya lebih dapat dipertanggungjawabkan jika digunakan untuk referensi penulisan karya tulis ilmiah dibandingkan artikel-artikel lain yang umumnya belum direview.
Literatur ilmiah sifatnya lebih dapat dipertanggungjawabkan jika digunakan untuk referensi penulisan karya tulis ilmiah dibandingkan artikel-artikel lain yang umumnya belum direview.
Google
Schoolar dapat dibuka di laman https://scholar.google.co.id/
Sebagai contoh kita akan mencari literatur ilmiah
yang berhubungan dengan pembelajaran matematika kontekstual. Masukkan kata
kunci pencarian “matematika kontekstual” dalam kotak dialog yang tersedia, lalu
tekan Enter. Akan ditampilkan hasil pencarian kurang-lebih seperti ditunjukkan
gambar berikut.
Untuk membatasi hasil pencarian, kita bisa
menggunakan kata kunci yang lebih spesifik, misalnya: “matematika kontekstual
untuk SMP” atau “pembelajaran kontekstual untuk Geometri di SMA”. Sementara
untuk mencari referensi yang lebih luas, kita bias menggnakan kata kunci dalam
bahasa Inggris, misalnya: “contextual learning in Geometry”.
Cara lain adalah dengan membatasi tahun terbitan
artikel. Misalnya dengan hanya memilih artikel tahun 2015 saja atau dengan
memberikan rantang tahun 2010 sampai dengan 2015, rentang waktu ini kita
masukkan dalam custom range yang
tersedia. Maka hasil pencarian akan lebih spesifik.

Kita dapat mengatur pengurutan naskah berdasarkan
tanggal maupun berdasarkan relefansinya dengan kata kunci yang masukkan. Kitapun
bisa memilih untuk menampilkan artikel ilmiah saja atau bahkan termasuk naskah
referensi (berupa sitasi saja).
Dahulu Google scholar memiliki fasilitas
pencarian tingkat tinggi yaitu advanced
scholar search yang memungkinkan kita mencari suatu naskah
ilmiah berdasarkan nama authornya, frase yang digunakan dalam judul, maupun
Negara tempat terbitnya artikel ilmiah. Namun fasilitas itu saat ini tidak
ditampilkan lagi.
Setelah melakukan pencarian dengan Google
Scholar, kita bisa memilih naskah yang kita perlukan dengan mengklik salah satu
hasil pencarian tersebut.
Setelah kita menemukan naskah yang kita perlukan,
kita dapat menggunkan naskah tersebut sebagai bahan referensi karta tulis
ilmiah kita. Secara etika dalam penulisan karya ilmiah, bila kita menggunakan
buah pikiran orang lain (baik yang berupa naskah maupun orasi ilmiah), kita diwajibkan
mencantumkan referensi kita dalam naskah yang kita buat. Untuk mencantumkan referensi
naskah yang kita ambil dari Google Scholar, terdapat fasilitas yang sangat
membantu.
Perhatikan baris terakhir setiap hasi pencarian
kita, di sana terdapat link cite yang
bila kita tekan akan memunculkan jendela sebagai berikut:
Kita tinggal mengkopi dan menyalin salah satu
standar referensi yang tersedia ke dalam naskah yang kita buat. Untuk hal ini,
Google Scholar menyediakan standar referensi baik Modern
Language Association (MLA), American
Psychological Association (APA), maupun Chicago.
Selain itu kita bisa langsung mengimport
referensi ke dalam software sitasi yang kita miliki, misalnya EndNote, RefMan,
BibTex, maupun RefWork.